PROLTAPE

Mengingat perkembangan modernisasi dan era globalisasi pengaruh teknologi mempengaruhi terhadap faktor produksi dikalangan wisata kuliner, kita ketahui banyak kuliner atau kreasi kebutuhan pokok mengalami neoproduktifitas, seperti halnya kue – kue atau masakan-masakan modern yang kita jumpai sekarang ini, semisal  kue donat, kue tar, ayam krispi, batagor, dll ini merupakan hasil kreatifitas masyarakat yang kita kenal sekarang ini. Hal ini tidak dipungkuri faktor teknologi yang berkembang menjadi sebab utama, kenapa? Karena apabila tidak ditemukan blender tidak mungkin ada donat , kalok tidak ditemukan microwave tidak akan ada kue tar dan semacamnya.
Pengaruh budaya modernisasi ini bayak sisi positif juga banyak sisi negatifnya karena dapat mendukung bahkan mengeliminasi warisan budaya kita, sehingga perlu adanya penyadaran terhadap masyarakat bahwa makanan khas atau warisan budaya kita bisa menerima modernitas seperti halnya prol tape dan suwar suwir yang kita temui sekarang sudah banyak menggunakan peralatan modern untuk memproduksi. Sejarah prol tape di Indonesia sudah ada sejak zaman Belanda, bahkan nama  prol tape tak berubah hingga kini. Asal mula disebut prol tape mungkin dikarenakan saat dimakan langsung pecah atau ngeprol sehingga dinamakan kue prol. Zaman dulu prol tape  belum sepopuler sekarang. Kue prol tape baru dikenal di pasaran sekitar 10 tahun lalu dan sekarang sudah dikenal banyak orang sebagai salah satu camilan khas Jember. Ini merupakan warisan wisata kulinar masyarakat jember dan merupakan identitas budaya masyarakat jember oleh karena itu patutlah kita menghargai dan melestarikan budaya kita ini.
UD. Purnama Jati merupakan salah satu industri kecil menengah di Jember yang telah mengembangkan berbagai olahan pangan dari tape ( prol tape) yang berdiri sejak tahun 2000. Usaha ini bertempat di Jalan Kenanga No. 8A, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. Awalnya UD Purnama Jati merupakan suatu industri rumah tangga. Pada tahun 2004 UD. Purnama Jati mencoba mengembangkan produk  pangan berbahan baku tape lainnya yaitu brownies tape dan pia tape. Bahan baku yang dapakai UD.Purnama Jati didapatkan di sekitar daerah situbondo, bondowoso, tanggul dan wirolegi.

Perusahaan ini mencoba melestarikan budaya kuliner jember dengan sistematis manajemen pemasaran modern artinya memanfaatkan perkembangan pasar yang berpengaruh dalam lingkungan wisata jember. Perusahaan ini mencoba meningkatkan sumberdaya manusia yang kedengaran rendah dimata rakyat pinggiran jember, sudah jelas bahwa misi perusahaan ini selain menggait laba juga memberdayakan sumber daya manusia serta melestarikan warisan budaya masyarakat jember. Tugas pokok dari UD.PURNOMO JATI yaitu memproduksi makanan khas daerah Jember seperti suwar-suwir, prol tape atau brownis tape dan lain-lain. Adapun fungsinya sebagai berikut:
Sebagai bentuk pemberdayaan nilai budaya dalam bentuk makanan khas jember
Sebagai lahan penanggulangan pengangguran karena melibatkan pegawai
Sebagain omset penghasilan dalam laba besar (diharapkan).
Unit kerja yang meningkatkan gairah stimulus makanan khas jember diatas pengaruh era modern
Nah,, makin penasaran??? Rasa kue prol tape atau brownis tape dan lain-lain tidak jauh kalah nikmat dengan kue modern yang kita jumpai sekarang ini, hal ini terbukti pemasaran proltape dan pemasok pasar yang mengalami degradasi konsumsi atau kekurangan prol tape dan brownis tape, sehingga hal ini dapat membudaya dikalangan wisatawan lokal dan wisatawan asing, setiap kali di jember yang diharapkan, mereka mencari prol tape atau brownis tape dan lain-lain sebagai oleh-oleh khas asli jember.

kuliner kuno atau kuliner tradisional karena mungkin terbayang akan takut kerugian. Sehingga membuat pemodal takut untuk memulai bisnis pelestarian kuliner lokal, padhal kalau kita cermatibanyak dikalangan pemodal meraih kesuksesan di bidang wisata kuliner. Contoh Nasi tempong Khas Banyuwangi, tape bodowoso, bipang pasuruan dll. Tape singkong  juga memiliki rasa manis dan enak dan bergizi tinggi, Kandungan vitamin B1, B2, C dan asam nitikonat. Kelebihan singkong terletak pada kandungan karbohidrat, lemak, protein, kalori, fosfor dan cita rasanya yang lezat.
Prol tape adalah makanan semi basah yang mempunyai rasa manis berbahan dasar tape singkong dan tepung terigu dengan perbandingan 6:1. Prol tape cukup disukai masyarakat dan menjadi salah satu produk pangan dengan nilai ekonomi tinggi. Rasa kue prol memang lezat. Letak kelezatannya ada pada bahan utamanya yaitu tape singkong, sehingga untuk bahan baku benar-benar dijaga kualitas mutunya. Tingkat kematangan tape singkong  jangan sampai terlalu matang atau sebaliknya. Kalau sampai tidak pas matangnya, hasil kue  prolnya juga akan beda rasannya. Dalam produksi prol tape harus terjamin keamanan dan kebersihan produk sebagai bentuk penjaminan keamanan konsumen. Dalam hal ini perlu dilakukan pemantauan terhadap sanitasi penerimaan bahan baku, peralatan yang digunakan dalam memproduksi  produk, sanitasi lingkungan kerja dan ruang pengolahan, kesesuaian tata letak ruang produksi  produk (ruang pengolahan), sanitasi pekerja yang menangani produk mentah maupun produk  jadi, dan keamanan bahan-bahan tambahan pangan yang digunakan.